Pages

Senin, 31 Maret 2014

Kebudayaan dan masalah makna hidup

        Universitas Gunadarma

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi





  Nama : Aditya Nugroho
NPM: 10113245
Kelas : 1ka08


Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma


2014









Pendahuluan

          Kebudayaan bisa dibilang merupakan kebiasaan manusia untuk memenuhi kehidupan. Antara lain meliputi kebudayaan materiil, non materiil, biologis, dan yang diperoleh sendiri oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan selalu berdampingan dengan kehidupan. Tentu saja banyak sekali makna kehidupan yang kita dapat. Salah satunya adalah ketika kita mendapat masalah. Masalah juga tentu dapat membuat hidup memiliki warna, tidak membuat hidup menjadi monoton ataupun hambar.

          Nah, apa sebenarnya pengertian kebudayaan untuk yang lebih rinci? Dan apa pengertian dari makna hidup? Berikut akan saya jelaskan apa pengertian dari keduanya karena memang tujuan tulisan ini saya buat adalah untuk memaparkan dan menjelaskan secara terperinci kepada masyarakat.

          Sehingga apabila masyarakat sudah memahami maksud dari kebudayaan dan makna hidup itu sendiri, mereka dapat mempraktekannya dan dapat lebih mengerti tentang kebudayaan yang mereka punya, selain itu dengan mengetahui makna dari kehidupan, masyarakat dapat lebih dapat bersyukur atas apa yang mereka punya, termasuk kebudayaan.


PEMBAHASAN

      Apabila suatu kebudayaan di Indonesia di dasarkan atas angkatan tersebut, sementara itu perubahan yang terjadi berjalan dengan amat cepat, maka pentingnya konteks sejarah menjadi relatif. Karenanya dalam mengkaji perubahan di masa silam, akan sedikit artinya jika delakukan dengan mengkaji keseluruhan perubahan dari titik nol. Untuk itu yang terpenting adalah mengembangkan pemikiran tentang apa yang terjadi sejak zero point ; sebagai dasar yang paling baik untuk menjelaskan serangkaian perubahan, yaitu di dasarkan atas data dan situasi yang faktual.
Sebagian besar para ahli antropologi sepakat bahwa kebudayaanlah yang telah membentuk makhluk manusia, dan bukan alam atau sekitarnya. Keberhasilan mereka menundukkan alam sekitarnya adalah bukti keberhasilan mereka mencapai suatu tingkat kebudayaan yang lebih tinggi. Makhluk manusia selalu berupaya untuk menyesuaikan dirinya dengan berbagai perubahan yang terjadi di sekitarnya sehingga melahirkan suatu pola-pola tingkah laku yang baru. Oleh karena lingkungan alam berbeda-beda, maka terdapat berbagai bentuk adaptasi di kalangan makhluk manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, mampu merubah alam sekitarnya; dan akhirnya perubahan-perubahan yang ditimbulkannya akan selalu diarahkan kepada makhluk manusia.
Mengingat berbagai kajian dan berbagai bentuk perubahan hubungan sosial di kalangan suku-suku bangsa di Indonesia belum dikaji secara mendalam, pengetahuan para pakar ilmu-ilmu sosial termasuk para ahli antropologi di Indonesia,dirasa masih kurang memadsai dibandingkan dengan permasalahan yang ada. Apalagi kompleksitas dan dinamika perubahan yang terjadi berjalan dengan cepat. Sebagai akibatnya, keadaan semacam itu akan mempersulit para pembuat kebikjaksanaan melakukan intervensi dalam rangka implementasi program pembangunan.
Berbagai implikasi yang timbul, bukan hanya sebagai akibat dari implementasi program pembangunan semata, melainkan tampak pula sebagai akibat suatu perencanaan pembangunan di semua tingkatan. Oleh karenanya dituntut suatu pembenahan instrusional secara integrated. Selain itu, seharusnya suatu intervensi treatment guna penyempurnaan suatu program dapat dilakukan secara tepat jika berbagai proses yang terjadi dalam pembangunan dinilai sebagai hal yang sama pentingnya dengan program pembangunan itu sendiri.

Penutup

          Kebudayaan selalu berhubungan dengan kehidupan. Kebudayaan adalah tingkah laku atau kebiasaan manusia yang memiliki banyak makna dalam kehidupan yang perlu kita sadari. Makna kehidupan sendiri adalah proses penemuan hakekat yang sangat berarti bagi setiap individu. Apabila kebutuhan dasarnya terpenuhi, individu akan merasa senang.
          Manusia termotivasi untuk meraih tujuan dalam hidupnya agar dapat menemukan jati diri yang sesungguhnya. Hal itu tentu membuatnya dapat melanjutkan kehidupannya dan tentunya dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Manusia yang sudah meraih tujuan hidupnya berarti dia sudah memiliki dan mengerti makna dari kehidupan.

  

www.naonwen.blogspot.com 31/3/2014 15:45
www.http://andriyanaade.blogspot.com 31/3/2014 15:50

Aditya Nugroho/10113245/1KA08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates