Universitas Gunadarma
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
DIKSI
Nama : Aditya Nugroho
NPM : 10113245
Jurusan : Sistem Informasi
Kelas : 3KA19
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2015
Diksi menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia adalah
pilihan kata yg tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Fungsi dari
diksi antara lain :
·
Membuat pembaca atau
pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang
disampaikan oleh pembicara atau penulis.
·
Untuk mencapai target
komunikasi yang efektif.
·
Melambangkan gagasan
yang di ekspresikan secara verbal.
·
Membentuk gaya
ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga
menyenangkan pendengar atau pembaca.
• Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata – kata mana
yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk
pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan
gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
• Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara
tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
• Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh
penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu.
Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah
keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran – kata formal atau
informal dalam konteks sosial – adalah yang utama. Analisis diksi secara
literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan
karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan
fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang
berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga
memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.
Selain itu juga Diksi, digambarkan dengan kata – seni berbicara
jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan
ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi,
daripada pemilihan kata dan gaya. Atau kemampuan membedakan secara tepat nuansa
– nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk
menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
Jika dilihat dari kemampuan pengguna bahasa, ada beberapa hal
yang mempengaruhi pilihan kata, diantaranya :
· Tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang
‘diamanatkan’
· Kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna
sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan
bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya.
· menguasai sejumlah kosa kata (perbendaharaan kata) yang
dimiliki masyarakat bahasanya, serta mampu menggerakkan dan mendayagunakan
kekayaannya itu menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.
Contoh kalimat diksi dalam pemberitaan
VIVA.co.id -
Prestasi Persija Jakarta dalam beberapa tahun belakangan ini tidaklah
memuaskan. Klub kebanggaan Jakmania itu juga seringkali terlilit masalah finansial yang
membuat kondisi tim menjadi berantakan.
Hal itulah yang dinilai Ketua Umum Jakmania, Richard
Ahmad Supriyanto, menjadi titik utama penyebab keterpurukan klub berjuluk Macan Kemayoran. Manajemen
yang dipimpin oleh Ferry Paulus dianggapnya tidak mampu mengelola Persija
dengan baik.
"Persija itu sebenarnya punya nilai jual,
cuma permasalahannya ada tidak orang yang mampu membuat Persija ini sama value-nya dengan yang semestinya. Harus ada orang yang
mampu mengelola manajemen," kata Richard saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 26 Oktober
2015.
Pada awal tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, melalui Badan Usaha Milik Daerah, PT Jakarta Propertindo sempat menyiratkan keinginan mengakuisisi
sebagian besar sahan Macan Kemayoran.
Tetapi, niat tersebut dibatalkan karena manajemen
pimpinan Ferry Paulus bersikeras mematok harga Rp76 miliar. Perhitungan
tersebut, didasarkan pengeluarannya sejak memimpin Persija dan utang-utang
kepada pihak ketiga yang sampai saat ini belum terselesaikan.
Besarnya harga jual Macan Kemayoran inilah yang disinyalir akan menjadi penghambat
utama investor baru masuk. Sebab, dengan harga yang selangit tersebut,
aset-aset yang dimiliki klub sangat jauh berbeda nilainya.
Namun, bagi Richard hal tersebut bukanlah sesuatu
yang mesti ditakuti. Sebab, jika nantinya sang investor baru cakap dalam
mengelola manajemen, nilai komersial klub kebanggaan Ibu Kota yang tergolong
tinggi bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Pasar itu kan tinggal membangun kepercayaan
dan brand image saja. Value Persija
dan loyalitas The Jak yang tinggi sudah bisa dijadikan nilai jual kepada para
sponsor," ungkap dia.
Dalam beberapa hari terakhir, Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dikabarkan sedang melakukan upaya lobi kepada Mayapada Grup. Perusahaan
milik Dato Sri Dr. Tahir diisukan menjadi pihak yang kemungkinan besar mengakuisisi saham Persija.
Jika kabar tersebut benar-benar terlaksana, bukan
tidak mungkin Macan Kemayoran pada musim berikutnya akan memiliki modal yang
cukup dan kembali menjelma menjadi klub papan atas di Tanah Air. (asp)
http://bola.viva.co.id/news/read/691776-pengelolaan-buruk-bikin-persija-terpuruk
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Diksi
http://id.wikibooks.org/wiki/Fonem
http://savvior.blogspot.com/2010/10/diksi-atau-pilihan-kata.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Diksi
http://id.wikibooks.org/wiki/Fonem
http://savvior.blogspot.com/2010/10/diksi-atau-pilihan-kata.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar