Pages

Rabu, 11 November 2015

DIKSI

                                                 Universitas Gunadarma 
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
                                
                                      
                                                                      DIKSI
                                              


                                                         Nama     : Aditya Nugroho
                                                         NPM      : 10113245
                                                         Jurusan : Sistem Informasi
                                                         Kelas     : 3KA19

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2015







Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia adalah pilihan kata yg tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Fungsi dari diksi antara lain :
·         Membuat pembaca atau pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara atau penulis.
·         Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.
·         Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
·         Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.

• Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
• Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
• Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran – kata formal atau informal dalam konteks sosial – adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.
Selain itu juga Diksi, digambarkan dengan kata – seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya. Atau kemampuan membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.

Jika dilihat dari kemampuan pengguna bahasa, ada beberapa hal yang mempengaruhi pilihan kata, diantaranya :
· Tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang ‘diamanatkan’
· Kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya.
· menguasai sejumlah kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat bahasanya, serta mampu menggerakkan dan mendayagunakan kekayaannya itu menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.

Contoh kalimat diksi  dalam pemberitaan
VIVA.co.id - Prestasi Persija Jakarta dalam beberapa tahun belakangan ini tidaklah memuaskan. Klub kebanggaan Jakmania itu juga seringkali terlilit masalah finansial yang membuat kondisi tim menjadi berantakan.


Hal itulah yang dinilai Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, menjadi titik utama penyebab keterpurukan klub berjuluk Macan Kemayoran. Manajemen yang dipimpin oleh Ferry Paulus dianggapnya tidak mampu mengelola Persija dengan baik.

"Persija itu sebenarnya punya nilai jual, cuma permasalahannya ada tidak orang yang mampu membuat Persija ini sama value-nya dengan yang semestinya. Harus ada orang yang mampu mengelola manajemen," kata Richard saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 26 Oktober 2015.

Pada awal tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Badan Usaha Milik Daerah, PT Jakarta Propertindo sempat menyiratkan keinginan mengakuisisi sebagian besar sahan Macan Kemayoran.

Tetapi, niat tersebut dibatalkan karena manajemen pimpinan Ferry Paulus bersikeras mematok harga Rp76 miliar. Perhitungan tersebut, didasarkan pengeluarannya sejak memimpin Persija dan utang-utang kepada pihak ketiga yang sampai saat ini belum terselesaikan.

Besarnya harga jual Macan Kemayoran inilah yang disinyalir akan menjadi penghambat utama investor baru masuk. Sebab, dengan harga yang selangit tersebut, aset-aset yang dimiliki klub sangat jauh berbeda nilainya.

Namun, bagi Richard hal tersebut bukanlah sesuatu yang mesti ditakuti. Sebab, jika nantinya sang investor baru cakap dalam mengelola manajemen, nilai komersial klub kebanggaan Ibu Kota yang tergolong tinggi bisa dimaksimalkan dengan baik.

"Pasar itu kan tinggal membangun kepercayaan dan brand image saja. Value Persija dan loyalitas The Jak yang tinggi sudah bisa dijadikan nilai jual kepada para sponsor," ungkap dia.

Dalam beberapa hari terakhir, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dikabarkan sedang melakukan upaya lobi kepada Mayapada Grup. Perusahaan milik Dato Sri Dr. Tahir diisukan menjadi pihak yang kemungkinan besar mengakuisisi saham Persija.

Jika kabar tersebut benar-benar terlaksana, bukan tidak mungkin Macan Kemayoran pada musim berikutnya akan memiliki modal yang cukup dan kembali menjelma menjadi klub papan atas di Tanah Air. (asp)

http://bola.viva.co.id/news/read/691776-pengelolaan-buruk-bikin-persija-terpuruk


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Diksi
http://id.wikibooks.org/wiki/Fonem
http://savvior.blogspot.com/2010/10/diksi-atau-pilihan-kata.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates