Pages

Sabtu, 11 Juni 2016

pengertian dan tugas bisnis analis di bidang TI

Menurut wikipedia seorang Business Analyst adalah seseorang yang menganalisis sebuah organisasi, perusahaan maupun instansi secara (nyata atau hipotetis) dan mendesain proses dan sistem, menilai model bisnis menintegrasikannya dengan teknologi. Nah Tugas seorang business Analyst adalah memahami struktur, kebijakan, dan operasi dari suatu organisasi, dan untuk merekomendasikan solusi yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya. Jadi Analis Bisnis diminta untuk menganalisis, mengubah dan akhirnya menyelesaikan masalah bisnis dengan bantuan teknologi baik dalam penggunaan alat teknologi terbaru, aplikasi maupun teknologi lainnya.

Bidang analisis bisnis
Nah dilihat dari bidangnya bisnis analis bisa dibedakan menurut tingkatan bidang antara lain sebagai berikut.


Pengertian Tugas & Tanggung Jawab Business Analyst
    
  • Perencanaan strategis adalah bisnis analis untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis organisasi
  • Analisis model bisnis adalah bisnis analis yang bekerja sesuai bidang untuk menentukan kebijakan organisasi dan pendekatan pasar
  • Proses desain adalah bisnis analis yang bekerja sesuai bidang kerjanya untuk membakukan alur kerja organisasi
  • Analisis sistem adalah bisnis analis yang bekerja untuk menginterpretasikan aturan bisnis dan persyaratan untuk sistem teknis (umumnya dalam IT)

Business Analyst adalah seseorang yang merupakan bagian dari operasi bisnis dan bekerja dan berkaitan dengan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas layanan yang disampaikan, kadang-kadang membantu dalam Integrasi dan Pengujian solusi baru di perusahaan, instansi maupun organisasi. Business analyst juga dapat mendukung pengembangan materi pelatihan, berpartisipasi dalam pelaksanaannya, dan memberikan dukungan pasca implementasi. Hal ini mungkin melibatkan pengembangan rencana proyek dan seringkali memerlukan keterampilan manajemen proyek.

Tanggung Jawab & Syarat Seorang Business Analyst
Pada umumnya Business Analyst memiliki latar belakang teknik, memiliki pengalaman kerja sebagai programmer atau insinyur, atau menyelesaikan gelar Ilmu Komputer. Bisnis analis tidak harus selalu bekerja dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan IT, keahliannya juga sering diperlukan dalam bidang pemasaran dan keuangan juga. Biasanya beberapa perusahaan atau industri yang membutuhkan jasa dari bisnis analis biasanya yang bergerak di bidang keuangan, perbankan, asuransi, telekomunikasi, utilitas, layanan perangkat lunak dan sebagainya. Business analyst memiliki tanggung jawab memahami struktur, kebijakan, dan proses produksi suatu perusahaan maupun organisasi dan merekomendasikan solusi, cara, metode yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya dan memiliki jiwa problem solver.

system analys

Pegertian System Analyst
System analyst atau analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
B.   Tugas Seorang System Analyst
Pada dasarnya seorang system analyst mempunyai tugas sebagai berikut :
  • Menganalisa sistem yang sudah ada dan membuat feasibility pengembangan sistem.
  • Mengembangkan solusi yang paling efisian dan efektif.
  • Menentukan teknologi yang akan digunakan dalam solusi pembangunan / pengembangan sistem.
  • Menentukan framework dan standard implementasi pekerjaan yang akan digunakan dalam pembangunan / pengembangan sistem.
  • Mengarahkan tim dalam pengembangan agar dapat bekerja secara sinkron dan terarah.
  • Bekerja dan berkomunikasi dengan pihak  pemberi kerja untuk memetakan kebutuhan sistem yang akan dibangun / dikembangkan.
  • Membuat dokumen kebutuhan sistem.
  • Menerjemahkan kebutuhan client (pemberi kerja) kedalam spesifikasi teknis yang jelas dan terstruktur.
  • Membuat jadwal pelaksanaan implementasi termasuk jadwal uji coba dan skenarionya.
  • Mengawasi pelaksanaan implementasi sistem yang dibuat agar terarah dan sesuai dengan spesifikasi kebutuhan sistem dan jadwal yang telah ditetapkan.
  • Membuat metode transfer knowledge kepada pemberi kerja.
C.   Keahlian Yang Diperlukan Seorang System Analyst
Untuk manjadi seorang profesinal sebagai system analyst harus memiliki pengetahuan dan keahlian sebagai berikut :
  • Pengetahuan dan keterampilan teknologi komputer, bahasa pemograman dan teknik pengolahan data. Termasuk diantaranya keterampilan dalam menggunakan alat dan teknik untuk mengembangkan aplikasi software dan hardware, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa pemograman, dan sistem operasi.
  • Pengetahuan tentang user atau bisnis secara umum. Seorang system analyst membutuhkan pengetahuan bisnis perusahaan, paling tidak secara umum, agar dapat berkomunikasi dengan user  yang akan menjalankan sistem ini. Pengetahuan bisnis yang sebaiknya dimiliki adalah pengetahuan mengenai akuntansi perusahaan, manajemen, marketing, personalia, company policies.
  • Pengetahuan dan keterampilan mengenai metode kualitatif seperti linear programming, dynamic programming, simulasi dan lain sebagainya.
  • Kemampuan menganalisa masalah dan memberikan solusi. System analyst umumnya akan menganalisa, memilah dan menguraikan masalah kompleks yang ditimbulkan oleh sistem yang dipakai perusahaan. Kemampuan ini penting untuk mendapatkan solusi masalah.
  • Communication skills (verbal maupun tulisan) dan kemampuan untuk membina dan menjaga hubungan. Layaknya profesional, kemampuan komunikasi adalah keterampilan esensial untuk berhubungan dengan banyak pihak, terutama user, dalam menyampaikan presentasi, pembuatan laporan dan lain - lain.
D.   Kepribadian Seorang System Analyst
Seorang yang berprofesi sebagai analis sistem atau system analyst dituntut untuk mempunyai kepribadian sebagai berikut :
  • Mampu bekerja sama.
  • Mampu berkomunikasi dengan baik.
  • Mempunyai sopan santun.
  • Mempunyai pendirian yang tegas.
  • Mampu bersikap dewasa.
  • Mampu bersikap tegas.
  •  Dapat bertindak secara metodik.
  • Dapat bersikap akurat dalam memperhitungkan biaya-biaya.
  • Mempunyai sifat kreatif.
E.   Latar Belakang Pendidikan
Seorang system analist tidak tergantung pada latar belakang pendidikan tertentu saja, ada beberapa latar belakang pendidikan yang berpotensi dapat menjadi seorang system analyst. Latar belakang pendidikan tersebut diantaranya adalah :
  • Jurusan ilmu komputer.
  • Jurusan teknik informatika.
  •  Jurusan manajemen  informatika.
  •  Jurusan matematika pemusatan studi komputasi.
F.    Sertifikasi Untuk System Analyst
Standar dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan yang resmi dari pemerintah atau dapat juga mengikuti standar sertifikasi di industri, yang sering juga disebut vendor certification. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh para vendor biasanya dikelompokkan kedalam beberapa spesialisasi, beberapa contoh yang cukup terkenal saat ini antara lain :
  • Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certfied Designing Professional (CCDP), danCisco Security Specialist 1 (CSS 1).
  • Microsoft : Microsoft Certified System Engineer (MCSE), Microsoft Certified System Administrator (MCSA), Microsoft Certified Solution Developer (MCSD), dan Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA).
  •  Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application Development (CLPAD), dan Certified Lotus Professional System Administration (CLPSA).
  •  Oracle : Oracle Certified Professional Database Administrator (OCPDBA) dan Oracle Certified Professional Developer (OCPDeveloper).
  • Dibidang internet, sertifikasi dari CIW (Certified Internet Web Master), seperti Master CIW Administrator, Master CIW Enterprise Developer.
Sertifikasi yang dapat diamdil oleh seorang system analyst bisa seperti MCAD (Microsoft Certification Application Developer), karena ini ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya meliputi pengembangan aplikasi, komponen, atau layanan database dan jaringan berskala kecil sampai menengah pada platform Windows. Dan juga sertifikasi MCSD (Microsoft Certified System Developer). Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah mampu mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.

pengertian dan tugas database administrator

Database Administrator

 
 
 
 
 
 
22 Votes

Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database. Suatu perusahaan mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk  sistem database (misalnya, Microsoft Certified Database Administrator).
Tugas-tugas seorang administrator database bervariasi, tergantung pada job description-nya, perusahaan, peraturan Teknologi Informasi (TI), fitur-fitur teknis, dan juga kemampuan dari DBMS yang diberikan. Semua itu termasuk pemulihan setelah bencana (backups and testing of backups), analisis kinerja dan tuning, pemeliharaan data dictionary, dan desain database.
Peran DBA meliputi:
  1. Pemasangan perangkat lunak baru – Ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru dari perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting bahwa DBA atau anggota staf IS menguji software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi.
  2. Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator – Dalam banyak kasus, perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam kasus ini, DBA bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal dengan DBMS.
  3. Pengamanan administrasi – Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola keamanan DBMS. Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian quota, audit, dan memeriksa masalah keamanan.
  4. Analisis data – DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini termasuk penggunaan indeks efektif, memungkinkan “Paralel Query” eksekusi, atau fitur khusus DBMS lainnya.
  5. Database design (awal) – DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, hal ini bertujuan menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu bahwa DBMS dan sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu pengembangan kinerja tim dengan pertimbangan khusus.
  6. Data pemodelan dan optimasi – pemodelan data befungsi untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari I / O subsystem.
  7. Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.
  • Data modeling, database optimasi, pemahaman dan pelaksanaan skema, dan kemampuan untuk menafsirkan dan menulis kompleks Structured Query Language (SQL) queries.
  • sistem untuk secara proaktif memonitor kinerja optimal dan kapasitas kendala.
  • Menetapkan standar dan praktik terbaik untuk SQL.
  • Berinteraksi dengan dan pelatih pengembang di SQL scripting.
bidang study yang relevan untuk menjadi DBA adalah ICT (information and communication technologi) atau pelatihan langsung dari vendor seperti ORACLE, Microsoft, dll.
karir ini menarik untuk seseorang yang memiliki spesifikasi di bawah ini:) :
• ternarik dengan kompleksitas teknologi database, dan memiliki pengetahuan tentang teknologi database relasional (misalnya, Oracle, Sybase, DB2, MS Access) dan sistem operasi
• memiliki interpersonal dan keterampilan komunikasi yang baik
• memiliki kemampuan untuk memahami data dan bagaimana penggunaannya
• memiliki manajemen proses yang baik dan kemampuan pemecahan masalah
• dapat bekerja dalam tim dan mengambil bagian dalam meneruskan pendekatan, tetapi juga dapat bekerja secara mandiri
• fokus pada konsumen
• memiliki kemampuan troubleshooting yang baik- menentukan penyebab kesalahan operasi dan memutuskan apa yang harus dilakukan tentang itu
• pemikir kritis dan bisa menggunakan logika dan alasan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari alternatif solusi, kesimpulan atau pendekatan terhadap masalah-masalah
• pendengar aktif dan dapat memberikan perhatian penuh pada apa yang orang katakan dan meluangkan waktu untuk memahami poin yang dibuat.
Remunerasi dan prospek pekerjaan?
Gaji rata-rata untuk DBA yang saya dapatkan diinternet, “di Australia, negara bagian victoria”  adalah AUD 71.596 didasarkan pada sekitar tiga tahun pengalaman IT yang relevan. kalau di Indonesia ????..hahahaha.. Prospek pekerjaan ini baik, dan lapangan kerja tetap stabil selama lima tahun terakhir.

Pengertian Computer Engineer, Computer Scientist, Software Engineer & Informasi Technology Specialist

Computer Engineer (CE)

Computer engineer adalah orang yang menanamkan sistem komputer di mesin dan sistem lain , membangun jaringan untuk mentransfer data , dan mengembangkan cara-cara untuk membuat komputer , lebih cepat , lebih kecil , dan lebih mampu. Computer engineer aatu insinyur computer juga  yang meningkatkan kemampuan komputer untuk "melihat" dan "berpikir".  Mereka membuat komputer lebih mobile , dan bahkan menggabungkan komputer menjadi kain , pakaian , dan bahan bangunan.

Computer engineer juga menganalisis dan memecahkan masalah yang berorientasi komputer. Insinyur computer harus memahami kedua perangkat, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak computer. Hal ini memungkinkan mereka untuk memilih solusi yang terbaik , bukan hanya satu yang mereka ketahui. Pengetahuan tentang kedua "tubuh" dan "pikiran" dari sebuah komputer membantu insinyur komputer bekerja pada tingkat mikroskopis dan besar , seluruh sistem skala.

Insinyur komputer menggunakan banyak prinsip dan teknik teknik elektro dan banyak ilmu computer, yang bagaimanapun itu adalah lebih dari perpaduan dari beberapa bidang lainnya.

Contoh : Rangkaian Elektronik dan sistem digital, mikroprosesor dan bahasa assembler.


Computer Scientist (CS)


Computer scientist adalah seorang ilmuwan yang telah memperoleh pengetahuan ilmu komputer , studi tentang dasar-dasar teoritis dari informasi dan komputasi.

Ilmuwan komputer biasanya bekerja di sisi teoritis sistem computer. Ilmuan komputer berfokus pada hardware. Meskipun para ilmuwan komputer juga dapat memfokuskan pekerjaan dan penelitian mereka pada bidang tertentu (seperti algoritma dan struktur data pengembangan dan desain , rekayasa perangkat lunak , teori informasi , teori database , teori kompleksitas komputasi , analisis numerik , teori bahasa pemrograman , komputer grafis , dan visi komputer), yayasan mereka adalah studi teoritis komputasi yang bidang-bidang lainnya berasal.

Tujuan utama dari ilmuwan komputer adalah pengembangan dan validasi, untuk memperkirakan sifat-sifat sistem berbasis komputer (prosesor , program , interaksi computer dengan orang-orang , komputer berinteraksi dengan komputer lain , dll) dengan tujuan menyeluruh menemukan desain yang mengakui untuk meningkatkan kinerja (lebih cepat , lebih baik , lebih murah , dan lain-lain).

Contoh : Analis IT


Software Engineer

Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software.
Keahlian unik seorang software engineer adalah kemampuannya untuk merekomendasikan dan menerapkan metodologi software development terbaik dalam sebuah proyek. Metode-metode software development populer seperti RUP, Agile, Scrum, XP, TDD, BDD memiliki keunggulan dan kelemahan dan tentunya diperlukan keahlian dan pengalaman dalam merekomendasikan dan mengimplementasikan metode yang paling cocok dalam sebuah proyek software development.

Contoh : Para programmer dan pendesain software android, windows, linux. dan juga programmer yang membuat sebuah prototype atau game.


Information Technology Specialist

Ahli-ahli teknik pengoperasian teknologi informasi dan komunikasi membantu pengolahan sehari-hari, pengoperasiaan dan memantau sistim teknologi informasi dan komunikasi, komponen peralatan, perangkat keras, perangkat lunak dan yang berkaitan dengan perlengkapan komputer untuk memastikan pencapaian kemampuan yang lebih baik, dan mengidentifikasi setiap permasalahan Indonesia dan juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi.

Spesialis IT diantaranya adalah

1.Operator, Dalam Hal ini operator komputer mempunyai tugas mengoprasikan komputer dan peralatan pendukung. Adapun operator yang mempunyai tugas dalam pemasukan data biasanya di sebut sebagai operator entri data (data entry operator)

2.Analis sistem mempunyai tugas sebagai antar muka antar pemakai informasi dengan sistem informasi. Analislah yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basisdata dan aplikasi.

3.Program Aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi (program komputer) yang di pakai dalam Sistem informasi Aplikasi yang di buat di dasarkan spesifikasi yang di buat oleh analis sistem.

4.Analis Program adalah suatu posisi dalam PDE yang bertugas sebagai pemrogram yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferal (software enggener atau system engginer).

5.Administrator basis data bertanggung jawab terhadap struktur data di dalam basis data yang di gunakan dalam organisasi. Administrator yang berperan dalam mendefinisikan standar data.

6.Teknisi Komunikasi data mempunyai tanggung jawab terhadap masalah komunikasi data dan jaringan komputer.

7.Teknisi Perawatan Sistem bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras (hardware engineer).

8.Webmaster adalah personil yang bertanggung jawab terhadap isi halam web yang di miliki oleh organisasi.
9.Personil ini mempunyai tanggung jawab memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi azaz- azaz akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin.

peran dan tugas system administrator

Menurut Wikipedia, administrator adalah orang yang bertugas mengurus hal-hal yang bersifat administratif. Istilah administrator digunakan juga dalam jaringan komputer dan internet dimana administrator atau sering disebut dengan istilah admin memiliki wewenang dan peranan yang besar dalam mengendalikan suatu jaringan komputer, baik lokal maupun internet. Admin yang dimaksud dalam dunia jaringan komputer adalah seseorang atau sebuah tim yang bertindak sebagai pengatur dalam suatu jaringan. Beberapa tanggung jawab yang diemban oleh jabatan admin antara lain adalah:
  1. Memastikan keamanan jaringan (security)
Melindungi komputer yang berada di dalam suatu jaringan adalah tugas utama dari admin. Keadaan jaringan komputer yang aman dan berfungsi baik harus dipastikan oleh admin. Komputer dan jaringannya harus terproteksi dari kemungkinan ancaman pihak lain yang tidak memiliki hak akses atau dari ancaman program jahat seperti virus dan malware. Pemilihan antivirus yang tepat dan mengatur hak akses dalam jaringan adalah salah satu hak mutlak yang dimiliki admin untuk menjalankan tugasnya dalam bidang ini.
  1. Mengatur pengguna
Dalam perusahaan yang memiliki jaringan komputer kelas menengah, seorang admin bertugas dalam mengatur pengguna jaringan tersebut. Admin harus tahu dengan baik komputer mana saja dan sumber daya apa saja yang ada dalam jaringan yang ia pimpin. Admin juga merupakan penegak dari aturan atau kebijakan perusahaan dalam mengakses jaringan sehingga dapat ditaati oleh seluruh pengguna jaringan tersebut. Misalnya memblokir akses jejaring sosial pada saat jam kerja, dan lain sebagainya. Umumnya dalam jaringan memiliki akun masing-masing. Akun user ini biasanya dikelompokkan berdasarkan nama, jabatan dan kepentingan dalam mengakses jaringan serta waktu akesenya. Setelah akun dikelompokkan, maka baru diberi hak akses penggunaan resources berupa data dan perangkat keras sesuai dengan porsi pekerjaan user tersebut.
  1. Mengatur cadangan data
Tugas dari admin yang penting lainnya adalah tanggung jawabnya dalam membuat salinan data sebagai cadangan dari data-data penting miliki suatu jaringan dari perusahaan atau instansi tertentu. Backup ini berfungsi sebagai cadangan data saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti bencana alam, terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat keras penyimpanan data. Dengan backup data, maka admin dapat menyelamatkan data penting perusahaan dan mengembalikannya seperti semula pada saat tanggal terjadinya backup.
  1. Troubleshooting atau penanganan masalah
Ini adalah pekerjaan wajib dari admin dalam mengatasi masalah di dalam jaringan. Admin wajib menjaga jaringannya supaya dapat beraktivitas secara normal tanpa adanya masalah. Masalah yang timbul umumnya berupa masalah teknis seperti kerusakan pada komputer, gangguan pada koneksi internet, kabel yang terputus dan lain sebagainya.
  1. Update atau pemutakhiran
Tugas ini umumnya berkaitan dengan perangkat lunak, namun tidak menutup kemungkinan juga perangkat keras. Update sepertinya adalah hal yang sepele namun memiliki dampak besar dalam jaringan tersebut. Update perangkat lunak misalnya adalah update sistem operasi dan antivirus, sedangkan update perangkat keras misalnya penggantian perangkat router atau switch yang sesuai dengan tuntutan jaringan yang berkembang.
Inti dari pekerjaan admin adalah bertanggung jawab atas kondisi dan kelancaran kinerja suatu jaringan komputer. Maka dari itu seorang admin harus memiliki keahlian khusus dalam penguasaan konsep dan implementasi jaringan, pengetahuan mengenai perangkat keras dan teknik pengkabelan. Demikian adalah peran administrator dalam jaringan. Semoga bermanfaat. (iwan)

pengertian web server

Web Server yaitu sebuah sarana dari layanan sebuah website atau biasa disebut dengan WWW (World Wide Web). Sebuah web server akan menunggu permintaan dari seorang client untuk menggunakan sebuah browser, seperti browser Internet Explorer, Google chrome, Mozilla Firefox, Opera dan browser lainnya. Jika ada sebuah permintaan dari browser, maka sebuah web server akan langsung memproses sebuah permintaan tersebut dan kemudian akan memberikan hasil prosesnya yaitu berupa data yang diinginkan dan akan menampilkan pada sebuah browser.

Sehingga jika sebuah proses yang dimulai dari permintaan web client atau dari (browser), maka akan langsung diterima oleh web server, kemudian diproses, dan kemudian dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparansi. Jadi bisa dikatakan, setiap orang akan dapat dengan mudah mengetahui apa yang akan terjadi pada tiap-tiap proses. Namun secara garis besarnya yaitu sebuah web server hanya akan memproses semua masukan yang diperolehnya dari sebuah permintaan dari web clientnya.

Contoh Aplikasi Webserver :
1. Apache
Apache biasanya saya gunakan untuk mencoba membuat website secara offline, dan mendevelop website, jika sudah fix berhasil maka akan langsung saya jadikan web ini menjadi online. 
Apache yaitu sebuah server web yang biasa digunakan dalam pemrograman web berbasis server. Biasa seorang programmer menggunakan aplikasi ini, dan biasanya diinstall di komputer lokal untuk mencoba mengeksplorasi dan mengimplementasikan tentang pembuatan websitenya. Apache juga merupakan sebuah server web yang bersifat open source atau dengan kata lain, siapa saja bisa mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan kemampuannya, sehingga menjadikan apache ini sebagai server web yang cukup terkenal oleh para programmer dan para ahli dibidang IT.

2. Xampp
Xampp juga sudah saya coba untuk digunakan sebagai web server, dimana aplikasi Xampp ini cukup ringan dibandingkan dari apche, dan Xampp ini cukup ringan tidak memakan banyak kapasitas hardisk. 
Xampp merupakan satu paket yang terdiri dari Apache, MYSQL, HTML, PHP, dan Perl. Xampp sangat mudah dipelajari dan proses kerjanya juga hampir sama dengan apache, dan untuk penginstallannya juga sangat mudah, untuk sobat yang ingin mencoba dan mendapatkannya bisa langsung menuju ke official websitenya di : http://www.apachefriends.org/en/index.html

Xampp sendiri dikelola dan dikembangkan oleh Apache Friends yang juga merupakan sebuah website non-komersial yang tujuannya untuk mempromosikan web server  dari Apache. Bisa dibilang satu produk, dari pengembangan apache. 
Saya sendiri sudah mencoba dari dua aplikasi tersebut untuk kebutuhan kuliah saat itu untuk mencoba membuat website dengan server lokal di komputer pribadi. 
Dari contoh dua aplikasi tersebut juga sangat membantu untuk sobat semua yang ingin mencoba membuat website, namun untuk sementara bisa diinstall dikomputer kemudian digunakan secara offline.
Mungkin hanya seperti itu saja yang IT Newbie tahu tentang Penjelasan Dasar Tentang Web Server, beserta aplikasi web server offline.

pengenalan jaringan

Jenis jenis jaringan komputer dan penjelasannya berdasarkan distribusi data - Pada jenis arsitektur Peer to Peer dalam praktik jaringan Komputer tak memiliiki server spesial atau hirarki pada komputer. Semuanya kedudukan komputer sama serta karenanya di kenal sebagai peer. Umumnya tiap-tiap komputer berperan sebagai Client/Server serta tak ada satupun ditugaskan untuk jadi administrator yang bertanggungjawab untuk semua jaringan. Jenis jaringan komputer Peer-to-peer yaitu pilihan yang paling baik untuk keperluan organisasi kecil dimana pemakai dialokasikan di lokasi umum yang sama serta keamanan jaringan komputer tak jadi permasalahan.

Arsitektur Jaringan Komputer Client Server terkadang diistilahkan jaringan Komputer berbasiskan Server. Arti Client/server merujuk pada rencana sharing pekerjaan yang ikut serta dalam pemrosesan data pada komputer client serta komputer server yang paling kuat. Jaringan komputer client/server yaitu langkah yang paling efektif untuk sediakan : Database serta pengelolaan aplikasi seperti Spreadsheet, Akuntansi, Komunikasi serta manajemen dokumen, manajemen jaringan komputer. Sentralisasi penyimpanan file pada arsitektur jaringan komputer client/server pada intinya adalah implementasi dari pemrosesan terdistribusi atau koperasi. Di jantung dari jenis ini yaitu rencana manfaat aplikasi membelah pada client serta processor server. 
Jenis-jenis Fungsi Jaringan Komputer LAN, WAN, MAN

Pembagian kerja pada processor yang tidak sama sangat mungkin desainer aplikasi untuk meletakkan manfaat aplikasi pada processor yang paling cocok untuk manfaat itu. Hal semacam ini sangat mungkin desainer piranti lunak memaksimalkan manfaat procesor – sampai memungkinka kembalinya atas investasi paling besar untuk piranti keras. Pemakai kerap tidak paham dimana eksekutor aplikasi. Semua manfaat bisa dieksekusi baik dalam PC atau server, atau manfaat bisa dibagi diantara mereka. Ini pelaksana manfaat aplikasi masking tempat sangat mungkin system untuk meng-upgrade sisi dari system dari saat ke saat dengan masalah minimal pengooperasian aplikasi, sekalian membuat perlindungan investasi di hardware serta software yang ada 
Pengetahuan dasar Jaringan Komputer (LAN, WAN, MAN)

Jenis-Jenis Jaringan Komputer Lainnya

Dalam artike ini, saya coba membedakan beberapa jenis jaringan komputer yang umum kita temui serta jenis jaringan komputer yang mungkin saja saja tak pernah kita temui lantaran jenis sejenis itu tidak sering di pakai, oleh karenanya saya klasifikasikan sebagai jenis jaringan komputer yang lain.

Jaringan Kompter Jenis OSI Layer

Dalam system jaringan komputer, satu standard komunikasi sukses dibuat. Jenis ini dimaksud OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI), yang didesain oleh International Standard Organization pada th. 1974 (1/2 pendapat menyampaikan th. 1978). Di setujui pada th. 1983 untuk berlaku oleh semuanya produsen, apakah jaringan LAN, Jaringan WAN atau Jaringan metropolitan (MAN), semua berbasiskan pada jenis OSI Layer.

Jaringan komputer jenis OSI itu, tiap-tiap produsen inginkan sesuai sama standard itu untuk mempermudah peralatan yang di buat dapat berkomunikasi dengan peralatan yang di keluarkan oleh produsen lain.

Pada Jenis Jenis OSI Layer, jenis jaringan komputer ini di kenal dengan tujuh susunan (seven layer). Tiap-tiap susunan tak menghiraukan susunan yang lain. Namun tiap-tiap susunan mempunyai kolerasi yang kuat serta tiap-tiap susunan itu dimaksud susunan protokol. Jenis OSI (Open Systems Interconnection – sama-sama sambungan system terbuka) Jenis OSI Layer yaitu satu tips serta bukannya satu piranti lunak atau piranti keras. Ia dipakai sebagai rujukan untuk dipatuhi oleh semuanya produsen piranti lunak serta piranti keras supaya product mereka bisa tersambung ke system jaringan tanpa ada permasalahan. jenis rujukan OSI bisa dimisalkan sebagai satu kebijakan keamanan dunia yang perlu diikuti oleh semuanya negara supaya dunia ini aman.

Walau sebenarnya keamanan global susah didapat. Begitu halnya jenis OSI layer ini, ada pula ketidak serasian berlangsung didalam produksi product yang tidak sama. Jadi saat kita beli suatu hal product yakinkan kita tahu sejauh mana peralatan itu sesuai sama standard serta ketidaksamaan pada peralatan yang bakal tersambung padanya. Umumnya product seperti Cisco mempunyai protokolnya sendiri yang cuma ada pada peralatan mereka. Pengetahuan mengenai OSI Layer butuh di ketahui oleh siapapun yang menginginkan memahami system jaringan. Hal semacam ini karena tiap-tiap susunan mempunyai manfaat spesifik yang bakal melibatkan operasi system jaringan serta maksud dibuat Jenis OSI yaitu untuk perjanjian didalam berkomunikasi lewat system jaringan.
Pikirkan bila, Contoh : AChong bicara memakai bhs mandarin pada Robih, sudah pasti Robih tak memahami apa yang disebutkan oleh AChong. Oleh karenanya AChong serta Robih mesti memakai Bhs Indonesia dalam pembicaraan mereka.
Seperti yang kita ketahui, rujukan jenis OSI Layer ini ada tujuh susunan pada jaringan komputernya yakni : susunan fisik, susunan data link, susunan jaringan, susunan transport, susunan session, susunan presentasi, serta susunan aplikasi.
  • Physical : Susunan paling basic dalam satu jaringan. Basic komunikasi memakai gabungan bit (0 serta 1) serta bergerak dari satu node (PC atau piranti komunikasi yang lain) ke node yang lain.
  • Data Link : Kerangka gabungan bit serta bergerak dari satu hope (halte satu node) ke hope yang lain.
  • Network : Gabungan sebagian kerangka dalam satu paket (packet) serta berkomunikasi pada source host serta maksud host.
  • Transport : Pengiriman pesan yakni komunikasi dengan cara segera pada suatu hal sistem dengan sistem yang lain (Jaringan PC Anda dengan PC rekan Anda).
  • Sesi : susunan ini menolong keluar dengan pekerjaan untuk membawa info dari satu node (workstation) ke node lain (workstation). Session mesti di buat sebelumnya kita bisa transportasi info ke komputer lain.
  • Presentation : Terjemahan serta mengenkripsi info atau data yang di kirim dari satu PC ke PC yang lain.
  • Application : Susunan teratas. Mengizinkan komunikasi satu sama lainya pada jaringan komputer
sekian deskripsi sebagian jenis jaringan komputer, mudah-mudahan dapat berikan inspirasi tentang Jenis-jenis jaringan komputer pada umumnya serta terutama beberapa jenis jaringan komputer serta Osi Layer.

http://www.it-newbie.com/2016/04/jenis-jenis-fungsi-jaringan-komputer.html

cloud computing

Pengertian cloud computing adalah sebuah istilah dalam ilmu komputer yang berarti komputasi awan yang berbasis internet atau biasa dalam dunia IT dengan sebutan "The Cloud". Istilah lain dalam teknologi cloud computing yaitu Sebuah jaringan komputer yang saling berhubungan dengan komputer lain yang dapat dijalankan secara bersamaan. Cloud computing sebenarnya penerapannya terpaku pada satu server atau banyak yang telah disediakan yang layanannya berupa penyimpanan data di server.
Cloud computing yang datanya disimpan dalam server bersifat permanen artinya semua pengguna dapat mengakses secara bersamaan melalui akses internet, dan menggunakan datanya juga secara bersamaan. Untuk saat ini cloud computing menjadi sebuah tren teknologi terbaru 2014 dimana setiap orang akan melakukan penyimpanan datanya melalui cloud computing karena dengan menggunakan cloud computing data maka semua datanya akan aman karena terproteksi.

Baca juga : VMwareindo, Forum IT melek Virtualisasi
Cloud computing untuk perusahaan-perusahaan besar saat ini digunakan, karena memang sengaja digunakan karena agar setiap pengguna dapat mengakses data kapan saja dan dimana saja tanpa batas yang terpenting adanya koneksi internet.
Pengertian dan Fungsi Teknologi Cloud Computing
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing:

Kelebihan Cloud Computing:
1. Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya komputer
2. Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja
3. Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure
4. Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server
5. Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana
6. Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun
7. Kolaborasi yang terpercaya

Kekurangan Cloud Computing:
1. Komputer akan menjadi lemot  atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus
2. Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat
3. Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan
4. Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Cloud Computing
Karakteristik Cloud Computing:

1. On-Demand Self-Services
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus dapat dimanfaatkan oleh para pengguna melalui beberapa mekanisme swalayan dan dapat langsung tersedia pada saat dibutuhkan oleh para pengguna.

2. Broad Network Access
Merupakan sebuah layanan cloud computing harus bisa diakses dari kapan saja, dimana saja, dengan software apa pun, yang terpenting kita terhubung ke jaringan internet. misal : Handphone, tablet.

3. Resource Pooling
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus tersedia secara terpusat dan bisa membagi sumber daya secara cepat dan efisien.

4. Rapid Elasticity
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus dapat menaikan dan menurunkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan server dan pengguna.

5. Measured Service
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus disediakan secara terukur dan teratur, karena ini akan dilakukan dalam proses pembayaran.
Sebenarnya dengan menggunakan fasilitas cloud computing maka keuntungan besar akan anda dapatkan, karena cloud computing bekerja di server.

http://www.it-newbie.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-teknologi-cloud.html

sistem terdistribusi

Sistem Terdistribusi

Pengertian

Sistem Terdistribusi terdiri dari dua kata yaitu “ Sistem” dan “Terdistribusi”. Sistem terdistribusi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan satu tujuan yang spesifik ataumenjalangkan sperangkat fungsi. Adapun terdistribusi berasal dari kata “distribusi” yang merupakan lawan kata “sentralisasi” yang artinya penyebaran, sirkulasi, penyerahan, pembagian menjadi bagian-bagian kecil.

Berawal dari pengertian kata-kata pembentuknya, Sistem Terdistribusi dapatdidefinisikan sebagai suatu kesatuan dari elemen-elemen yangsaling berinteraksi secara sistematis dan teratur untukmendistribusikan data (Maseleno, 2003).

Karakteristik Sistem Terdistribusi
Resource Access and Sharing
Kemampuan menggunakan hardware, software atau data dimanapun dan kapanpun. Karakteristik ini juga yang menentukan siapa saja yang dapat mengakses sebuah resource dalam sebuah sistem terdistribusi. Salah satu contohnya dalam sebuah web, terdapat .htaccessyang hanya dapat diakses oleh user-user yang telah memiliki grant access terhadap file tersebut.

Openness (Keterbukaan)
Sebuah keterbukaan dalam sistem terdistribusi memiliki pengertian kemampuan sebuah sistem dalam mengembangkan fleksibilitas terhadap peningkatan kinerja sebuah sistem. Seperti penambahan module baru dan ketersediaan extension / plugin yang dapat terkoneksi dengan sistem lain. Contoh karakteristik ini misalkan sebuah aplikasi web banking yang dapat terhubung dengan sistem web milik perusahaan finance.

Concurrency
Semua proses dalam sistem terdistribusi dilakukan secara concurrency (secara bersama-sama). Hal ini dilakukan untuk mencegah inkonsistensi dan ketidak valid an sebuah data dan proses. Sebagai contoh dalam sebuah aplikasi web yang diakses oleh banyak user. Ketika server melakukan sebuah update. Maka semua user yang mengakses halaman web tersebut akan langsung mendapatkan update terbaru tersebut.

Scalability
Skalabilitas memiliki pengertian bahwa sebuah sistem terdistribusi harus dapat ditingkatkan kinerjanya tanpa mengubah komponen-komponen di dalamnya. Sebagai contoh, sebuah aplikasi web yang digunakan oleh user yang terlalu banyak. Maka untuk meningkatkan kinerja dari web tersebut agar tidak terjadi overload atau system down maka perlu dilakukan upgrade processor dan ram. Dalam proses upgrading tersebut, komponen dalam web tidak perlu diubah.
Fault Tolerance (Toleransi Kesalahan)
Kesalahan pasti terjadi dalam sebuah sistem. Entah itu disebabkan karena masalah jaringan, power supply, bencana alam atau human error. Sebuah sistem terdistribusi dirancang memliki kemampuan untuk menangani hal-hal tersebut. Contoh dalam hal ini adalah dibangunnya sebuah clustering server. Dimana ketika server utama mengalami down karena beberapa penyebab kesalahan, maka extended server langsung membackup sistem utama dan menggantikannya.

Transparency
Secara umum, transparansi disini tidak berlaku untuk user biasa yang mengutamakan fungsionalitas, apakah ia sedang menggunakan sistem yang terdistribusi atau tidak. Namun secara khusus bagi seorang pengelola baik itu developer atau administrator sistem sangat perlu untuk mengetahui arsitektur dari sistem yang sedang digunakan karena untuk mempermudah bagi mereka dalam mengembangkan dan memelihara sistem tersebut.

Karakteristik Sistem Terdistribusi

1. Sistem terdistribusi adalah sistem concurrent (serentak)

a. Setiap komponen hardware/software bersifat otonom (kita akan menyebut komponen otonom adalah “proses”)

b. Komponen menjalankan tugas bersamaan

Contoh : A dan B adalah concurrent jika A dapat terjadi sebelum B, dan B dapat terjadi sebelum A

c. Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing

1). Sharing resources

2). Masalah umum dalam sistem concurrent

a). Deadlock

b). Lifeclock

c). Komunikasi yang tidak handal

2. Keterbatasan dalam global clock

a. Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing

b. Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing)

3. Independent failure

a. Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui

b. Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegalalan sistem keseluruhan

Contoh Sistem Terdistribusi

1. Internet: Jaringan komputer dan aplikasi yang heterogen Mengimple mentasikan protokol Internet.

2. Sistem Multimedia Terdistribusi: Biasanya digunakan pada infrastruktur internet

a. Karakteristik

– Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time    (Video, audio, text, M u lticast)

Contoh: Teleteaching tools (mbone-based, etc.)

– Video-conferencing,  Video and audio on demand

3. Sistem Intranet:

a.  Jaringan yang teradministrasi secara lokal,

b.  Biasanya proprietary,

c.  Terhubung ke internet (melalui firewall),

d.  Menyediakan layanan internal dan eksternal

4. Mobile dan Sistem Komputasi Ubiquitous

a.  Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)

b.  Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak

c.  Komputer laptop, ubiquitous computing

d.  Handheld devices, PDA, etc

5. Contoh lainnya:

a. Sistem telepon (ISDN, PSTN)

b. Manajemen jaringan: Administrasi sesumber jaringan

c. Network File System (NFS): Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan

d. WWW:

Keuntungan Sistem Terdistribusi

Pengawasan distribusi dan pengambilan data
Jika beberpa site yg berbeda dihubungkan seorang pemakai yg berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain.
Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.

Reliability dan availability
Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.

Kecepatan pemrosesan query
Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi site lain dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.

Otonomi lokal
Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan utk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.

Efisiensi dan fleksibe
Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dgn titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain atau salinan dapat dihapus.

Kerugian Terdistribusi

Harga software mahal
Hal ini disebabkan sangat sulit utk membuat sistem database distribusi.

Kemungkinan kesalahan lbh besar
Site-site beroperasi secara paralel sehingga lbh sulit utk menjamin kebenaran dan algoritma. Ada kesalahan mungkin tak dapat diketahui.

Biaya pemrosesan tinggi
Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan utk mencapai koordinasi antar site.

Tujuan Sistem Terdistribusi

1. Making resources accesible (membuat sumber daya dapat diakses). Tujuan utama sistem terdistribusi yaitu untuk memudahkan pengguna dalam mengakses sumber daya jarak jauh secara bersama-sama dengan terkontrol dan efisien. Dengan semakin meningkatnya konektivitas dan akses untuk dapat saling berbagi, peningkatan keamanan juga menjadi hal yang sangat penting.

2. Openness (Keterbukaan). Sistem distribusi terbuka adalah suatu sistem yang menawarkan layanan sesuai dengan aturan standar yang menjelaskan sintak dan semantik dari layanan. Dalam sistem terdistribusi, layanan spesifikasi secara umum dalam tampilan antarmuka, yang sering disebut Interface Definition Languaga (IDL). Kunci aspek openness adalah antarmuka standar dan protokol serta mendukung keberagaman.

3. Pitfalls (perangkat). Beberapa prinsip mengikuti aturan dasar dari kelayakan rekayasa perangkat lunak dan tidak akan mengulang-ulang kesalahan. Sistem distribusi berbeda dengan perangkat lunak tradisional karena komponen akan disebarkan atau didistribusikan ke jaringan. Pendistribusian inilah yang menyebabkan kebutuhan sistem sangat kompleks dan akan ada kesalahan yang perlu perbaikan nantinya. Hal ini disebabkan mengikuti asumsi yang salah.

4. Scalability (Skalabilitas). Bertambahnya kebutuhan terhadap sistem terdistribusi, memungkinkan untuk memperbesar dan memperkecil infrastruktur dari sistem terdistribusi itu sendiri. Perubahan ukuran ini tidak mempengaruhi sistem yang sedang berjalan. Perubahan skalabilitas ini pengguna dan perangkat keras serta lunak sistem terdistribusi.

5. Distribution transparency (distribusi yang transparan/ketransparanan). Sistem terdistribusi bertujuan untuk menyembunyikan fakta bahwa proses dan sumber daya fisik didistribusikan ke banyak komputer. Anggapan pengguna bahwa aplikasi yang dilihatnya merupakan satu sistem komputer inilah yang disebut transparency. Aspek transparensi :

6. Access transparency : menyembunyikan perbedaan representasi data dan bagaimana sumber daya diaksesContohnya : pemetaan drive di samba, NFS, remote printer, dll. Sistem terdistribusi mungkin memiliki sistem komputer yang menjalankan sistem operasi yang berbeda, masing-masing memiliki konvensi sendiri penamaan file. Perbedaan dalam konvensi penamaan, serta bagaimana file dapat dimanipulasi, semua harus disembunyikan dari pengguna dan aplikasi.

7. Location transparency : menyembunyikan dimana sumber daya berada
Contoh : transaksi perbankan ATM, web pages, dll. Nama http://www.prenhall.com/index.html URL yang tidak memberikan petunjuk tentang lokasi server utama Web Prentice Hall.

8. Migration transparency : menyembunyikan bahwa sumber daya mungkin pindah ke tempat lain
Contoh : web pages, NFS, dll. URL http://www.prenhall.com/index.html tidak memberikan petunjuk apakah index.html selalu berada di lokasi saat ini atau baru pindah ke lain tempat.

9. Relocation transparency : menyembunyikan bahwa sumber daya mungkin dipindahkan ke tempat lain ketika sedang digunakan
Contoh : web pages, distributed database, ketika pengguna ponsel dapat terus menggunakan laptop nirkabel mereka ketika bergerak dari satu tempat ke tempat tanpa pernah terputus (sementara).

10. Replication transparency : menyembunyikan sumber daya direplikasi
Contoh : distributed DBMS, mirroring web pages, dll. Sumber daya dapat direplikasikan untuk meningkatkan ketersediaan atau untuk meningkatkan kinerja dengan menempatkan salinan dekat ke tempat di mana ia diakses.

11. Concurrency transparency : menyembunyikan bahwa sumber daya mungkin dibagi kepada beberapa pengguna
Contoh : NFS, Automatic teller machine network, Database Management System. Dua pengguna independen mungkin masing-masing memiliki file yang tersimpan di server file yang sama atau mungkin mengakses tabel yang sama dalam database bersama. Dalam kasus tersebut, adalah penting bahwa setiap pengguna tidak menyadari bahwa yang lain adalah memanfaatkan sumber yang sama.
Failure transparency : menyembunyikan kegagalan dan pemulihan dari sumber daya
Contoh : Database Management System. Contoh lain, saat menghubungi server web sibuk, browser akhirnya akan time out dan melaporkan bahwa halaman Web tidak tersedia .. Pada saat itu, pengguna tidak dapat menyimpulkan bahwa server benar-benar down.

12. Performance Transparency : meminimalkan tambahan performance dalam menggunakan remote resourse, sehingga response time dan throughput sebanding dengan ketika mengakses resource secara lokal.

database management sistem

DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM)
1. Pengertian DBMS :
Ø  Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
Ø  Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
Ø  Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
Fungsi DBMS :
ü  Definisi data dan hubungannya
ü  Memanipulasi data
ü  Keamanan dan integritas data
ü  Security dan integritas data
ü  Recovery/perbaikan dan concurency data
ü  Data dictionary
ü  Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS. DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
  • Mendefinisikan data dan hubungannya.
  • Mendokumentasikan struktur dan definisi data
  • Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.
  • Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
  • Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
  • Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
  • Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data.
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
- System-R oleh IBM Research, 1975
- ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
 2. Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
  • Perangkat Keras
  • Perangkat Lunak
  • Data
  • Pengguna
3. Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
  • Kebebasan data dan akses yang efisien
  • Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
  • Integritas dan keamanan data
  • Administrasi keseragaman data
  • Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
  • Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
  • Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data
Kerugian pengunaan DBMS antara lain :
  • Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti
·         Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.
  • Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.
B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.
2. ORACLE
Sejarah Singkat Oracle
Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
  • Menangani manajemen space dan basis data yang besar
  • Mendukung akses data secara simultan
  • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
  • Menjamin ketersediaan yang terkontrol
  • Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.

Kelebihan Dan Kekurangan Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
 3. FIREBIRH
Sejarah Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi ”Firebird”. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah ”codename” atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para pengguna.
Firebird dan Interbase
 Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang  FREE. Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal.
Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free.
Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.
Kemampuan dan Kelebihan Firebird
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain: (1) Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. (6) Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database. (7) Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source. (8) Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. (9) Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groups  www.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird.
4. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
5. Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
6. Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
Struktur field pada Paradox 7 :
1. Field Name
Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain :
  • Panjang maksimum 25 karakter
  • Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
  • Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
  • Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!)
Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL
2. Type
Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field. Macam-macam tipe data yang sering dipakai dalam Paradox adalah sebagai berikut :
3. Size
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.
4. Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.
 Daftar Pustaka
http://s3mrp.blogdetik.com/2009/11/04/macam-macam-dbms-database-managemen-system/

Blogger templates